China Gelar Operasi Khusus Bersih-bersih Internet dari Penipuan Online
Ilustrasi via Technology Magazine
Cyberthreat.id - China akan memeriksa platform online seperti jaringan media sosial dan situs berbagi video untuk menekan akun dan informasi palsu sebagai bagian dari upayanya "membersihkan" internet, kata regulator dunia maya negara itu, Kamis, seperti dilansir Reuters.
Cyberspace Administration of China (CAC) mengatakan akan meluncurkan operasi khusus selama dua bulan untuk menargetkan perilaku penipuan online, mulai dari meningkatkan angka keterlibatan pemirsanya hingga membayar untuk mendapatkan followers dan ulasan palsu.
Penyelidikan dilakukan di tengah tindakan keras yang luas oleh regulator di beberapa sektor, dengan pejabat memperketat pengawasan terhadap perusahaan di bidang teknologi, real estat, game, pendidikan, cryptocurrency, dan keuangan.
CAC mengadakan konferensi video pada hari Rabu yang dihadiri oleh badan provinsi dan kotamadya dari seluruh negeri, menurut sebuah pernyataan yang diposting di situs webnya pada hari Kamis.
"Konferensi itu mencatat bahwa saat ini, memalsukan lalu lintas online, membayar untuk komentar positif...membahayakan hak dan kepentingan sah warganet," kata pernyataan itu.
Operasi khusus sebelumnya tahun ini telah menargetkan fandom selebriti, pengguna internet di bawah umur dan juga diskusi tentang peristiwa sejarah yang berbeda dari narasi resmi yang dipromosikan oleh Partai Komunis Tiongkok yang berkuasa.
Sementara pernyataan hari Kamis tidak menyebutkan nama perusahaan atau individu yang ditargetkan, dikatakan bahwa platform yang menampung ulasan film dan buku, video pendek, dan jejaring sosial akan menjadi salah satu titik fokus dari operasi tersebut.
Douban, sebuah platform online di mana puluhan juta pengguna China meninjau film dan mendiskusikan berbagai topik sosial, dan situs micro-blogging Weibo, keduanya didenda oleh CAC bulan ini karena konten yang melanggar hukum.
Dewan Negara China menerbitkan pedoman untuk membangun internet "beradab" pada bulan September, dengan mengatakan web harus digunakan untuk mempromosikan pendidikan tentang Partai Komunis yang berkuasa dan pencapaiannya.[]
