UNS Bikin Cyber Security Hub, Prof Nizam: Indonesia Butuh Talenta Ahli Keamanan

Ilustrasi | Foto: pexels

Cyberthreat.id – Indonesia masih butuh banyak sumber daya manusia di bidang keamanan siber (cybersecurity) seiring aktivitas digital masyarakat yang meningkat.

“Selama pandemi ini kita berpindah duni, ke dunia maya, kerja daring, belajar daring, transaksi juga banyak memanfaatkan teknologi, sehingga penjahatnya pun pindah ke daring atau kita kenal dengan cyber crime,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek RI, Prof Nizam, di Solo, Kamis (16 Desember 2021).

Nizam mengatakan tersebut saat peresmian Cyber Security Hub yang dikelola oleh Universitas Sebelas Maret Surakarta di Solo Technopark.

“Sekarang kita sudah beralih ke dunia maya, pengguna internet sudah di atas 170 juta. Tahun ini bisa mencapai 200 juta pengguna; hampir semua orang pakai. Tentu penjahat yang pindah ke dunia maya akan banyak beroperasi,” ujarnya.

Oleh karenanya, menurut dia, dengan kondisi itu butuh para ahli dan pakar di bidang keamanan siber. Menurut dia, untuk mencetak ahli keamanan siber butuh banyak penyiapan dan pelatihan SDM. Ia berharap Cyber Security Hub tersebut bisa jadi pusat mengembangkan talenta-talenta SDM di bidang keamanan siber, termasuk riset.

Sementara itu, Rektor UNS Surakarta Jamal Wiwoho mengatakan keamanan data pribadi merupakan hal yang penting diperhatikan.

“Dampak konteks kekinian, cybersecurity itu jadi alat. Di samping untuk kemajuan juga untuk kita sendiri harus bisa menjaga informasi agar tidak disalahgunakan oleh pihak lain yang punya kepentingan,” ujar Jamal, seperti dikutip dari Antaranews.com.[]