Startup Perbankan Digital Jerman Diluncurkan di Amerika

Ilustrasi.

New York, Cyberthreat.id - Bank digital Jerman N26 diluncurkan di Amerika Serikat melalui peluncuran bertahap rekening giro dan kartu debit berbasis aplikasi. Demikian disampaikan pada Kamis (11 Juli 2019) sebagaimana dikutip Reuters.

Disebutkan  N26 Inc mulai menyediakan layanannya kepada 100.000 pelanggan pada daftar tunggu AS selama beberapa minggu ke depan dan akan sepenuhnya diluncurkan ke publik akhir musim panas ini, katanya.

Menurut Reuters, perusahaan ini adalah salah satu "bank neo" paling terkenal di Eropa yang didirikan selama beberapa tahun terakhir untuk bersaing dengan bank tradisional dengan menawarkan layanan digital yang lebih ramah pengguna.

Perusahaan telah mengumpulkan 3,5 juta pelanggan di 24 pasar Eropa sejak peluncuran pertamanya pada 2015 dan mengumpulkan lebih dari $ 500 juta dari investor termasuk Insight Venture Partners, Tencent dan Valar Ventures milik Peter Thiel.

N26 memegang lisensi perbankan di Eropa. Di Amerika Serikat diluncurkan melalui kemitraan dengan Axos Bank yang berbasis di San Diego, California, yang merupakan anggota Federal Deposit Insurance Corporation.

"Sebagai strategi jangka panjang saya bisa melihat kami mendapatkan lisensi (di AS), tetapi kami tidak terburu-buru," Nicolas Kopp, CEO AS, N26 Inc, mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

"Aplikasi A.S. akan memiliki banyak fitur yang membuat N26 populer di Eropa, seperti kemampuan untuk membuat sub-akun yang disebutnya spasi," kata Kopp.

Ia menambahkan, akun itu tidak memiliki persyaratan saldo minimum atau biaya bulanan.

"Selama musim panas N26 akan mulai menawarkan dua penarikan gratis per bulan di ATM secara nasional dan kemudian memperkenalkan akun premium," kata perusahaan itu.

Peluncuran N26 di AS, yang telah dibangun selama sekitar dua tahun, dilakukan kurang dari sebulan setelah bank digital Inggris Monzo mulai meluncurkan layanannya di luar negeri.

N26 juga akan menghadapi persaingan dari bank-bank digital lokal, bank-bank AS yang didirikan dan cabang digital mereka, serta semakin banyak startup teknologi keuangan yang baru-baru ini mulai menawarkan layanan perbankan.[]