Pemerintah China Lawan Pencabutan Izin Operasi China Telecom di AS
Cyberthreat.id - China "dengan tegas menentang" pencabutan izin operasi China Telecom Corp Inc di Amerika Serikat, kat Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.
"Dalam beberapa tahun terakhir, Amerika Serikat telah berulang kali memberikan sanksi kepada perusahaan China dengan alasan keamanan nasional dan mengabaikan fakta," tulis regulator seperti dilansir Reuters, Rabu (3 November 2021).
"Ini adalah penindasan yang tidak masuk akal terhadap perusahaan China dengan menyalahgunakan kekuasaan negara dan pelanggaran serius terhadap aturan ekonomi dan perdagangan internasional," tambahnya.
MIIT mendesak Washington untuk membatalkan keputusannya.
Akhir bulan lalu, Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) memutuskan untuk mencabut otorisasi untuk anak perusahaan AS China Telecom untuk beroperasi di Amerika Serikat, dengan alasan masalah keamanan nasional. Keputusan itu berarti China Telecom Americas harus menghentikan layanannya di AS dalam waktu 60 hari. (Lihat: Amerika Cabut Izin Operasi China Telecom, Kasih Tenggat 60 Hari untuk Angkat Kaki)
Pemerintah AS mengatakan pada April 2020 bahwa China Telecom menargetkan jaringan virtual selulernya ke lebih dari 4 juta orang Tionghoa Amerika; 2 juta turis China setahun mengunjungi Amerika Serikat; 300.000 mahasiswa Cina di perguruan tinggi Amerika; dan lebih dari 1.500 bisnis Cina di Amerika.
Segera setelah keputusan Washington, juru bicara kementerian perdagangan China mengatakan bahwa Beijing telah mengeluarkan keluhan resmi tentang hal itu.
Pada bulan Maret, FCC memulai upaya untuk mencabut otorisasi untuk China Unicom Americas, Pacific Networks dan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki ComNet untuk menyediakan layanan telekomunikasi AS.
Pada Mei 2019, FCC dengan suara bulat menolak hak perusahaan telekomunikasi milik negara China lainnya, China Mobile, untuk menyediakan layanan AS.[]