Sejak Diserang BlackHat Padang Akhir Pekan Lalu, Setkab.go.id Belum Pulih

Tampilan serangan siber yang menimpa situs web Setkab.go.id pada 31 Juli 2021. | Foto: Tangkapan layar Zone-H.org

Cyberthreat.id – Situs web Sekretariat Kabinet Republik Indonesia diserang oleh gerombolan peretas (hacker) pada Sabtu (31 Juli 2021) pagi. Serangan itu menyebabkan situs web hingga kini belum juga pulih seperti sediakala.

Saat ini situs web hanya menampilkan tulisan: “Kami akan segera kembali! Mohon maaf untuk ketidaknyamannnya, saat ini kami sedang melakukan update sistem,” begitu keterangan yang tertera di situs web ketika diakses, Kamis (5 Agustus 2021).

Pejabat Humas Setkab saat dikonfirmasi Cyberthreat.id, Kamis, membenarkan bahwa kondisi situs web sedang perbaikan sejak serangan akhir pekan lalu. Namun, ia tak bisa menjelaskan detail bagaimana teknis perbaikan dan masalah yang dihadapi sekarang.

Setkab adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab langsung kepada presiden. Lembaga yang saat ini dikepalai oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung ini bertugas memberikan dukungan pengelolaan manajemen kabinet dalam penyelenggaraan pemerintahan. Pendek kata, Setkab semacam think tank di lingkungan presiden mulai perumusan usulan kebijakan, monitoring kebijakan, fungsi koordinasi lintas kementerian hingga evaluasi kebijakan.


Kondisi tampilan situs web Setkab.go.id pada Kamis (5 Agustus 2021). | Foto: Tangkapan layar Cyberthreat.id/Andi Nugroho


Dalam arsip yang diunggah di Zone-H.org, situs web mengalami web defacement attack. Tampilan halaman utama diubah dengan sebuah gambar seorang anak muda berpakaian jaket hoodie berwarna abu-abu sambil membawa bendera Merah Puth.

Arsip peretasan tersebut diunggah oleh peretas berinisial “Zyyy” pada 31 Juli 2021. Di Zone-H, ia baru dua kali mengunggah hasil peretasannya. Sebelumnya, ia mengklaim telah meretas Binamarga Pemprov Sumatra Utara dengan arsip per 6 Juli 2021.

Gambar tersebut sebenarnya tak asing karena sempat menjadi viral pada akhir September 2019. Kala itu puluhan pelajar STM di Jakarta dan sekitarnya berdemonstrasi menentang Revisi UU KPK dan RUU KUHP di depan Gedung DPR/MPR Jakarta. Pemuda yang fotonya viral tersebut bernama Dede Luthfi Alfiandi pun ditangkap karena turut dalam keributan dengan aparat. Saat diperiksa, ia mengaku telah lulus STM. Dalam sidang vonis, hakim menjatuhkan empat bulan penjara dan dinyatakan bebas sebab dikurangi dengan masa tahanan empat bulan.

Lalu, di bagian bawah foto tersebut tertulis peretas yang menyerang “Padang Blackhat | Anon Illusion Team. Pwned By Zyy Ft Lutfifake”.

Tindakan hacktivism tersebut juga menampilkan pesan politik dari peretas, bunyinya sebagai berikut:

“Kekacauan Dimana Mana, Indonesia Sedang Tidak Baik Baik Saja. Rakyat Harus Dirumah Tanpa Ada Dispensasi dan Komenpsasi Apapun Yang Membuat Rakyat Indonesia Merasa Stress dan Depresi. Penguasa Menikmati Dunia nya Sendiri Dengan Gaji Yang Mengalir Tiap Hari. Dimana Keadilan Di Negara ini? Pancasila. 1 Ketuahanan Yang Maha Esa. 2 Sampai 5 Tidak Ada Perubahan!”[]