Hakim Kanada Tolak Pengajuan Bukti Dokumen HSBC dalam Kasus Ekstradisi CFO Huawei

Chief Financial Officer Huawei Meng Wanzhou | Dokumen Cyberthreat.id

Cyberthreat.id - Seorang hakim Kanada pada hari Jumat (9 Juli 2021) telah menolak permohonan Chief Financial Officer Huawei Meng Wanzhou untuk menambahkan sejumlah dokumen yang diterima tim hukumnya dari HSBC sebagai bukti untuk kasus ekstradisinya ke Amerika Serikat.

Meng, 49, menghadapi ekstradisi dari Kanada ke Amerika Serikat atas tuduhan penipuan bank karena diduga menyesatkan HSBC tentang transaksi bisnis Huawei di Iran, yang berpotensi menyebabkan bank melanggar sanksi AS. Dia telah ditahan di bawah tahanan rumah di Vancouver sejak Desember 2018.

Tim hukumnya menerima lebih dari 300 halaman dokumen internal dari HSBC melalui pengadilan di Hong Kong, yang menurut pembelanya harus dimasukkan sebagai bukti karena akan menyangkal dasar klaim ekstradisi Amerika Serikat. (Lihat: Arah Baru Kasus Ekstradisi CFO Huawei Meng Wanzhou).

Ketua Hakim Agung Heather Holmes, yang telah mengawasi kasus di Mahkamah Agung British Columbia sejak awal, tidak setuju. Alasannya akan dirilis secara tertulis dalam waktu sekitar sepuluh hari, kata Holmes.

Menyikapi putusan itu, pihak Huawei mengatakan menghormati putusan itu meskipun menyesalkan hasilnya.

“Meskipun pengadilan tidak mengizinkan pengajuan tambahan bukti, dokumen baru tersebut memperlihatkan dengan gamblang bahwa HSBC, termasuk para eksekutif seniornya, mengetahui hubungan Huawei dengan Skycom dan bisnisnya di Iran,” kata Huawei dalam pernyataan tertulis yang diterima Cyberthreat.id

Fakta-fakta baru dalam dokumen itu diyakini Huawei dapat melemahkan dakwaan pihak AS dalam upaya ekstradisi terhadap Meng. Dalam pengajuan hukum, pengacara Meng telah mengajukan dokumen tersebut karena dokumen itu memperkuat dugaan bahwa AS telah sengaja menyesatkan Kanada dengan menyembunyikan fakta-fakta kunci yang bisa mungkin melemahkan dakwaan terhadap Meng.

Dokumen menunjukkan bahwa kendali Huawei atas Skycom tidak disembunyikan terhadap para pejabat eksekutif senior HSBC dan bahwa penilaian risiko internal HSBC dibuat berdasarkan pengetahuan tentang fakta yang sebenar-benarnya. Risiko reputasi dikelola dengan sepengetahuan eksekutif senior HSBC."

Huawei mengatakan akan terus mendukung Meng dalam mengupayakan keadilan dalam kasus ini.

Pemerintah Kanada tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Meng dijadwalkan akan muncul di pengadilan pada awal Agustus. Sidang ekstradisinya dijadwalkan selesai pada akhir bulan itu.[]