Benarkah Huawei Akan Luncurkan Satelit Uji Coba 6G?
Cyberthreat.id – Huawei Technologies membantah informasi yang menyebutkan perusahaan akan merilis dua satelit uji coba untuk teknologi 6G pada Juli ini.
Di akun microblogging China, Sina Weibo, pada Selasa (6 Juli 2021), perusahaan menyebut informasi tersebut sebagai “kabar palsu” (fake news), demikian dikutip dari Global Times, diakses Rabu (7 Juli).
Sebelumnya tersiar kabar bahwa Huawei bersama operator jaringan China Mobile dan China Aerospace Science and Technology Corp akan meluncurkan dua satelit pada Juli ini sebagai bagian dari penelitian dan pengembangan 6G di seluruh dunia.
Huawei memang pernah mengatakan pada April lalu bahwa perusahaan berencana meluncurkan 6G pada 2030, bahkan penelitian teknologi tersebut telah dilakukan sejak 2017.
Pada April lalu, laporan Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional menyebutkan bahwa China saat ini memiliki aplikasi paten 6G tertinggi di dunia, yaitu 35 persen dari 38.000 pengajuan yang ada sekarang.
Direktur Jenderal Aliansi Konsumsi Informasi, Xiang Ligang, mengatakan sejauh ini belum terlihat visi terpadu tentang 6G dan masih akan butuh satu dekade lagi sebelum teknologi tersebut benar-benar terwujud. Ia memperkirakan standar global tentang 6G tersebut baru disusun pada 2028 dan komersialisasi menyusul pada 2030.
“Sebelum itu, kemungkinan inovasi 6G yang sebenarnya ialah peningkatan dan kemajuan berdasarkan jaringan 5G saat ini dan berita tentang ‘lompatan besar ke depan’ di 6G agaknya keliru,” ujar Xiang.[]