Chrome Akan Munculkan Peringatan Jika Anda Instal Ekstensi Mencurigakan
Cyberthreat.id – Google menambah kemampuan fitur “Penelusuran Aman yang Disempurnakan” (Enhanced Safe Browsing) di peramban webnya, Chrome v91, untuk melindungi pengguna saat memasang ekstensi baru dari Chrome Web Store.
“Penelusuran Aman yang Disempurnakan” dirilis perusahaan mesin pencari terkemuka sejagat itu sejak tahun lalu sebagai perlindungan dari situs web phishing dan perangkat lunak jahat.
Dengan kemampuan baru itu, Chrome akan mulai menampilkan pesan sembulan baru yang memperingatkan pengguna untuk melanjutkan dengan hati-hati jika ekstensi tidak dipercaya oleh Enhanced Safe Browsing, demikian seperti dikutip dari ZDNet, diakses Minggu (6 Juni 2021).
Sekarang Google menggunakan “Penelusuran Aman yang Disempurnakan” untuk meningkatkan pengelolaan pengembang yang mempublikasikan ekstensi ke Chrome Web Store.
Kebijakan tersebut memang bisa menimbulkan hambatan bagi pengembang ekstensi yang baru karena akan membutuhkan waktu beberapa bulan untuk mematuhi kebijakan Google agar dianggap tepercaya.
"Ekstensi apa pun yang dibuat oleh pengembang yang mengikuti Kebijakan Program Pengembang Chrome Web Store, akan dianggap dipercaya oleh ‘Penelusuran Aman yang Disempurnakan’. Untuk pengembang baru, setidaknya perlu beberapa bulan untuk mematuhi ketentuan ini agar dapat dipercaya," tutur Badr Salmi dari Google Safe Browsing dan Varun Khaneja dari Chrome Security.
Tujuan Google menerapkan itu guna membersihkan toko aplikasi Chrome-nya dari ekstensi phishing dan penipuan. Pada Agustus 2020, Google mendapati jutaan pengguna memasang 28 ekstensi berbahaya.
Untuk membuka “Penelusuran Aman yang Disempurnakan”, pengguna bisa membuka “Pengaturan”, lalu klik Pengaturan Privasi dan Keamanan> Keamanan>lalu mencentang mode 'Perlindungan yang disempurnakan' di bawah “Penelusuran Aman”.
Google juga memperkuat perlindungan unduhan di “Penelusuran Aman yang Disempurnakan” untuk meningkatkan perlindungan saat mengunduh file yang berpotensi berisiko dari web.
Pengguna akan mendapatkan peringatan ketika mendeteksi file yang mencurigakan dan menyarankan pengguna mengirimkannya untuk dipindai untuk analisis lebih lanjut. Pemeriksaan pertama dijalankan melalui layanan standar Google Safe Browsing.
Jika Anda memilih untuk mengirim file, Chrome akan mengunggahnya ke Google Safe Browsing, yang akan memindainya menggunakan pengklasifikasi analisis statis dan dinamisnya secara real time.
Setelah menunggu sebentar, jika “Penelusuran Aman” menentukan file tidak aman, Chrome akan menampilkan peringatan. Seperti biasa, Anda dapat melewati peringatan dan membuka file tanpa memindai. File yang diunggah akan dihapus dari “Penelusuran Aman” dalam waktu singkat setelah pemindaian.[]