Bill Gates: Steve Jobs Punya Kemampuan Bak Penyihir
Cyberthreat.id - Bill Gates dan Steve Jobs adalah dua orang di balik revolusi teknologi dalam tiga dekade terakhir. Mereka berteman, tapi juga "bermusuhan". Namun, Gates memiliki kesan tersendiri terhadap Jobs.
Dalam sebuah kesempatan wawancara, Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft, menyebut Jobs sebagai seseorang "penyihir" yang bisa menjaga karyawan Apple tetap termotivasi dan bekerja berjam-jam.
"[...] Dia memiliki mantra. Saya akan melihat orang-orang terpesona (kepada Jobs), tetapi karena saya penyihir kecil, mantra tidak bekerja pada saya," kata Gates, orang terkaya kedua di dunia itu seperti dikutip dari CNBC.com, yang diakses Senin (8 Juli 2019).
Meski begitu, Jobs, mantan CEO Apple yang meninggal karena kanker pankreas pada 2011, adalah contoh "jangan lakukan ini di rumah" dalam gaya kepemimpinannya, kata Gates. Jons memang gampang meledak-ledak dalam memimpin. Bukan rahasia umum Jobs bisa marah begitu keras dalam soal pemilihan huruf (font). Sejak Jobs meninggal, kepemimpinan perusahaan diambil alih oleh Tim Cook sebagai CEO Apple.
"Saya belum pernah bertemu orang yang bisa menyaingi Jobs dalam hal memilih bakat, sangat memotivasi bakat itu dan memiliki rasa desain, 'Oh ini bagus. Ini tidak baik," Gates yang diwawancara berkaitan program kepemimpinan yang diadakan oleh CNN, seperti dikutip dari The Sydney Morning Herlad.
Bagaimana dengan diri Gates sendiri?
Ia kemudian menceritakan budaya kerja yang ia ciptakan pada tahun 1970-an. Gates mengatakan bahwa perusahaan pada masa-masa awal memiliki sekumpulan orang yang dipilih sendiri yang sebagian besar laki-laki. "Saya akui, dan ya kami cukup tangguh untuk masing-masing," kata dia.
Sekarang Gates, yang seorang dermawan dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai US$ 107 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index, mengaku, "tidak menekan (perusahaan) dengan sangat gila-gilaan." Namun ia mengakui kecenderungan untuk mengelola mikro di Yayasan Bill & Melinda Gates yang ia dirikan bersama istrinya pada tahun 2000.
Tujuan utama yayasan adalah mengurangi kemiskinan ekstrem secara global dan meningkatkan layanan kesehatan. "Saya masih suka melihat misalnya tentang, 'Hei, desain toilet itu terlalu mahal. Kami tidak akan memasukkan lebih banyak uang ke dalam itu'," kata Gates.