Huawei Dapat Angin Segar di Proyek 5G Italia

Huawei | Foto: yicaiglobal.com

Cyberthreat.id – Regulator Italia mengizinkan Vodafone menggunakan perangkat Huawei dalam mengembangkan jaringan 5G, tutur sumber Reuters, Selasa (1 Juni 2021).

Namun, pemakaian perangkat Huawei tersebut dengan persetujuan bersyarat. Regulator dapat memblokir atau memberlakukan persyaratan sulit pada kerja sama yang melibatkan vendor non Uni Eropa.

Huawei Technologies sejak 2019 mendapat tekanan dari negara-negara Barat. Ini lantaran Amerika Serikat menuding perangkat 5G-nya berbahaya bagi keamanan nasional sebuah negara karena terdapat pintu belakang yang bisa diakses Parta Komunis China.

Huawei pun dimasukkan dalam daftar hitam AS. Pada era Presiden Donald Trump, AS mendorong para sekutunya agar menolak Huawei terlibat dalam jaringan 5G. Inggris yang tadinya membolehkan Huawei, tapi akhirnya menolaknya setelah ditekan AS.  Tudingan sebagai ancaman keamanan negara dan terkait dengan pemerintah China berkali-kali telah dibantah oleh Huawei.

Kesepakatan antara Vodafone dan Huawei diteken pada 20 Mei lalu. Dalam kesepakatan itu, pemerintah Italia memberlakukan serangkaian persyaratan, salah satunya Huawei dibatasi agar tidak mengintervensi secara jarak jauh untuk memperbaiki gangguan teknis, kata sumber tersebut.

Vodafone dan Huawei menolak berkomentar.

AS sebetulnya juga telah mendorong Italia menolak Huawei dan ZTE. Dalam 12 bulan terakhir, Italia telah mengadopsi sikap yang lebih keras terhadap Huawei, tapi tidak melarang sepenuhnya dari infrastruktur 5G.[]