Facebook dan Instagram Beri Label Khusus untuk Foto Pasangan Lansia Palestina Ini, Ada apa?
Cyberthreat.id - Facebook dan Instagram memberi tanda atau label "di luar konteks" untuk sebuah foto yang memperlihat sepasang pasangan lansia Palestina bertemu dengan pasangan Yahudi di depan sebuah rumah.
Foto itu viral di Facebook dan Instagram. Narasi pengantarnya ada yang berbahasa Inggris, ada pula yang memakai bahasa Indonesia.
"Elderly Palestinian couple looking at the house they once lived in, now occupied by a couple from Brooklyn," tulis sebuah unggahan dalam Bahasa Inggris.
Amatan Cyberthreat.id, foto dengan narasi serupa juga diunggah di sejumlah grup Facebook berbahasa Indonesia.
"Apa ada arti lain dari zionism itu selain perampas hak dan milik orang Palestina! Pasangan lansia Palestina ini melihat rumah yang pernah mereka tinggali, sekarang ditempati oleh pasangan dari Brooklyn, Amerika. Paham!," tulis akun Facebook Cowex Baagil di Grup 'Al-QUds Pembela Palestina pada 24 Mei 2021.'
"Ketika Anda yakin Anda memiliki hak untuk membawa pulang seseorang karena nenek moyang Anda mugkin pernah tinggal di tanah itu 2000 tahun yang llu. Pasangan lansia Palestina melihat rumah yang pernah mereka tinggali, sekarang ditempati oleh pasangan dari Brooklyn," tulis sebuah akun di Grup Facebook 'Kisah & Sejarah Islam' pada 19 Mei lalu.
Michael Moore, dikenal ebagai sutradara dan penulis Amerika Serikat, juga mengunggah foto itu pada 20 Mei lalu di Facebook dan Instagram miliknya. Dilihat pada Jumat pagi (28 Mei 2021), unggahannya di Facebook telah dibagikan sebanyak 19 ribu kali dan mendulang lebih dari 9 ribu komentar.
"Jika seseorang mengambil/mencuri rumah Anda sekarang, dan memindahkan Anda keluar karena teokrasi yang memerintahkannya - atau bagaimana jika teokrasi yang sama ini membuldoser rumah Anda dan melemparkan Anda ke sebuah ladang dan menyuruh Anda dan anak-anak Anda untuk GTF keluar dari sini - apa yang akan ANDA respon menjadi? Apa hak moral Anda untuk melakukannya?" tulis Michael Moore.
Unggahan Michael Moore di Instagram yang juga ditandai sebagai kesalahan konteks
Facebook kemudian memberikan tanda "di luar konteks" untuk unggahan itu. Pemberian label itu, menurut Facebook, berdasarkan hasil pengecekan oleh pemeriksa fakta independen. Facebook kemudian mengarahkan ke laman usatoday.com.
Menurut USA Today, dalam banyak kasus, foto itu dipakai untuk menggambarkan konflik terbaru antara Palestina dan Israel. Salah satu yang dirujuk adalah postingan Michael Moore di atas. Namun, tulis USA Today, tidak ada bukti bahwa perubahan kepemilikan rumah itu terjadi baru-baru ini. Juga tidak ada bukti bahwa pemilik baru rumah itu datang dari Brooklyn.
Penelusuran lebih lanjut menemukan bahwa foto itu berasal dari rekaman liputan Al Jazeera pada Mei 2020 yang dapat diakses di YouTube. (klik di sini)
Liputan Al Jazeera memperingati Hari Nakbah yang diunggah di Youtube pada 17 Mei 2020
Amatan Cyberthreat.id, liputan Al Jazeera itu untuk mengenang peristiwa Nakbah, ketika lebih dari 700 ribu warga Arab Palestina harus meninggalkan tanah dan rumah mereka secara paksa maupun sukarela pada masa Perang Arab-Israel tahun 1948. Peristiwa itu diperingati oleh rakhyat Palestina pada setiap 15 Mei sebagai Hari Nakbah.
Dalam konteks peringatan itulah liputan Al Jazeera itu dibuat. Hajjah Im Samir bersama suaminya yang sedang sakit dan wartawan Aljazeraa mendatangi Desa Ijzim di selatan Haifa, salah satu desa yang jatuh ke tangan Zionis setelah berdirinya Israel pada 1948. Sejumlah masyarakat desa Ijzim mengungsi di kota dan desa terdekat. Yang lainnya berlindung di negara-negara Arab setelah pendudukann Ijzim oleh Israel.
"Ini dulunya adalah rumah kami rumah ayahku. Setelah perang tahun 1948, orang Yahudi menempatinya," kata sang suami, Abu Samir, kepada wartawan Al Jazeera.
Saat itulah penghuni rumah keluar dan berdiri Hajjah Im Samirdi gerbang. Mereka lantas menanyakan keberadaan wartawan Al Jazeera di depan rumahnya.
Wartawan Al Jazeera lantas menerangkan bahwa keluarga salah satu pasangan lansia itu dulu adalah pemilik rumah itu. Sang wartawan lantas bertanya bagaimana perasaan mereka tinggal di rumah yang dibangun di atas reruntuhan rumah orang Palestina.
"Terus terang saya tidak merasakan apa-apa. Saya sangat senang. Tinggal di sini sangat menyenangkan," jawab pasangan Yahudi itu.
Berdasarkan liputan Al Jazeera itu, USA Today menyimpulkan bahwa konteks foto itu tidak terkait dengan konflik Israel-Palestina saat ini. Konteks liputan itu adalah peringatan Hari Nakbah. Tidak ada pula keterangan apa pun yang membuktikan bahwa pasangan yang sekarang menghuni rumah itu berasal dari Brooklyn, Amerika Serikat.
"Kami menilai klaim bahwa foto yang menunjukkan pasangan lansia Palestina di depan rumah lama mereka, berbicara dengan pasangan dari Brooklyn sebagai "konteks yang hilang", karena tanpa informasi tambahan dapat menyesatkan. Banyak pengguna media sosial berasumsi bahwa gambar itu menunjukkan penggusuran pasangan Palestina baru-baru ini. Memang benar keluarga mereka pernah tinggal di sana, namun perampasan rumah dan desa mereka terjadi pada tahun 1948, bukan baru-baru ini," tulis USA Today yang kemudian dijadikan rujukan oleh Facebook untuk memberikan label "Di luar konteks" untuk unggahan terkait foto pasangan lansia itu.[]
Baca juga: