Sistem SMS-nya Sebarkan Info Peringatan Gempa M8,5, BMKG: Ada Kesalahan Sistem
Cyberthreat.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sedang menginvestigasi kesalahan pada sistemnya yang menyebabkan sistem mengirimkan pesan pendek (SMS) berupa peringatan gempa kepada masyarakat.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan, saat ini lembaganya sedang bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menginvestigasi masalah pada sistem pengiriman informasi itu.
“Iya betul ada kesalahan, saat ini kami sedang melakukan investigasi pada sistem yang menyebabkan kesalahan tersebut,” ujar Daryono kepada Cyberthreat.id, Kamis (27 Mei 2021).
Daryono mengatakan, informasi SMS yang tersebar itu bukan prediksi gempa yang akan terjadi dalam waktu dekat. Terlebih hingga saat ini belum ada satu pun teknologi di dunia yang mampu memprediksi dengan tepat dan akurat kapan, dimana, dan berapa besar kekuatan gempa akan terjadi.
“Hingga saat ini Pusat Gempa Nasional atau InaTEWS BMKG yang ada di Jakarta masih dalam kondisi aman,” ujar dia
Berkaitan dengan hal tersebut, Daryono meminta masyarakat agar tetap tenang, karena hasil monitoring BMKG saat ini tidak terjadi gempa berkekuatan M8,5 di wilayah Indonesia, sehingga secara institusi BMKG tidak mengeluarkan Peringatan Dini Tsunami.
Masyarakat juga diminta untuk selalu meng-update informasi BMKG melalui saluran resmi seperti situs web, saluran komunikasi @infobmkg di media sosial, Call Center 196, atau kantor BMKG terdekat.
Sebelumnya, jagat dunia maya ramai dengan sebuah tangkapan layar dari pesan yang dikirimkan oleh BMKG melalui SMS-nya pada pukul 10.36 WIB. Pesan tersebut berisi informasi gempabumi berkekuatan M8,5 dan berpotensi Tsunami.[]
Redaktur: Andi Nugroho