Twitter, Instagram, dan Facebook Dipenuhi Pak Topo

Presiden Jokowi bersama Sutopo Purwo Nugroho | Foto: Twitter Presiden Jokowi

Jakarta, Cyberthreat.id - Gajah mati meninggalkan gadingnya, harimau mati meninggalkan belangnya, manusia mati meninggalkan nama. Begitulah orang baik dikenang jika meninggal dunia.

Namanya tidak hanya harum di dunia nyata, tapi juga di dunia maya. Adalah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, wafat pukul 02.00 waktu Guangzhou, China atau pukul 01.00 WIB, Minggu (7 Juli 2019). 

Pak Topo, begitu sebagian orang memanggilnya, sosok yang rendah hati dan selalu dengan ramah dengan setiap orang. Di akun Twitternya yang centang biru, Pak Topo memiliki pengikut lebih dari 234 ribu.

Cuitannya akan selalu dirindukan banyak orang. Tentang bencana alam, evakuasi, bantuan hingga sekedar guyonan. Sebelum wafat ia berjuang melawan kanker dan influence-nya luar biasa. Pak Topo langsung menjadi trending topic di Twitter beberapa jam setelah diumumkan wafat.

Begitulah orang baik meninggalkan jasanya di dunia maya. Cuitan Pak Topo abadi. Itu akan menjadi jejak digital sekaligus nasehat bagi banyak orang. Tokoh dan institusi merasa kehilangan. Cek saja akun-akunnya yang selalu menyebut Pak Topo sebagai orang baik.

"Hidup itu bukan soal panjang pendeknya usia, tapi seberapa besar kita dapat membantu orang lain. Selamat jalan Pak Topo," cuitan PresidenJoko Widodo di akun Twitternya, Minggu (7 Juli 2019).  

Instagram dan Facebook

Di Instagram menggema berbagai tagar seperti #sutopo atau #sutopopurwonugroho. Sama saja dengan Twitter. Banyak yang menyebut Pak Topo orang baik dan merasa kehilangan. Puluhan ribu komentar dan like mengisi postingan tentang wafatnya Pak Topo.

Akun Instagram direktoratpm.bnpb menyebut Pak Topo sebagai Sang Informan Bencana. Akun satuindonesia.id memposting foto Pak Topo tengah berpose sendirian di tepi pantai. Pak Topo sendirian tapi ribuan komentar dan like membanjiri foto tersebut.

Akun Pak Topo di Instagram memiliki 95,9 ribu pengikut. Cek saja setiap postingannya. Pak Topo telah memposting 708 konten video maupun foto yang selalu dipenuhi puluhan ribu like dan komentar.  

Di Facebook akun Pak Topo memiliki teman sebanyak 4.875. Pengaruh Pak Topo memang luar biasa. Status terakhirnya 27 Mei 2019 tentang penghargaan yang diterimanya dari Liputan 6. Sebanyak 686 orang memberikan komentar atau emoticon di status tersebut dan 44 kali dibagikan.

Pak Topo memang luar biasa. Baginya, media sosial adalah bagaimana menyebarkan kebaikan dan kasih sayang ke semua orang. Ia tidak pernah membuat hoaks tapi berjuang melawan hoaks.   

Pada 15 Juni 2019 Pak Topo pamit akan menjalani pengobatan di Guangzhu melalui akun Instagramnya @sutopopurwo.

"Hari ini saya ke Guangzou berobat dari kanker paru yang telah menyebar di banyak tulang dan organ tubuh. Kondisinya sangat menyakitkan sekali". 

Warganet lalu merespons tulisan tersebut dengan tanda pagar (tagar) #DoaBuatSutopo. Itulah bukti betapa Pak Topo dicintai oleh banyak orang. Bahwa orang baik meninggalkan jasa dan kenangan indah.

Selamat jalan Pak Topo.