Bank Sentral Brasil Setujui WhatsApp Pay Diluncurkan Kembali
Cyberthreat.id – Layanan pembayaran online Whatsapp Pay kembali diluncurkan di Brasil setelah sempat ditangguhkan oleh bank sentral setempat. Peluncuran ulang tersebut diumumkan pada Selasa (4 Mei 2021) mengikuti lampu hijau dari bank sentral.
Bank sentral telah menerima layanan milik Facebook itu akhir Maret lalu usai pengujian dan evaluasi yang berkaitan dengan aspek-aspek seperti privasi dan persaingan pasar.
Pada Juni 2020, bank sentral menangguhkan Whatsapp Pay karena dianggap sebagai potensi ancaman terhadap sistem layanan keuangan nasional di negara tersebut.
Layanan WhatsApp Pay akan tersedia untuk pengguna individu dan bisnis. Pengguna WhatsApp di Brasil sendiri mencapai lebih dari 120 juta pengguna. Sebelum Brasil, layanan pembayaran tersebut telah diluncurkan di India pada November 2020.
Tahap awal, WhatsApp Pay akan tersedia untuk pengguna dengan kartu debit atau prabayar yang diterbitkan oleh beberapa bank besar di Brasil, seperti Bradesco, Itaú, Banco do Brasil, Nubank, dan Banco Inter, serta pasar daring (marketplace) Mercado Livre.
Melalui layanan tersebut, pengguna akan dapat saling mengirim uang di jaringan Visa dan Mastercard, dengan pembayaran diproses oleh Cielo, demikian dikutip dari ZDNet, diakses Kamis (6 Mei 2021).
Para pengguna dapat saling mengirim uang hingga 5.000 reais (Rp 14 juta) per bulan melalui layanan pesan gratis. Untuk harian, pengguna dibatasi 1.000 reais (Rp2,7 juta) atau 20 transaksi per hari, menurut Reuters.
Chief Operating Officer WhatsApp, Matthew Idema, mengatakan peluncuran akan dilakukan secara bertahap, yaitu hanya sejumlah pengguna terbatas yang akan mendapatkan alat pembayaran di aplikasi WhatsApp. Nantinya, mereka akan diizinkan untuk mengundang pengguna baru.
Idema mengatakan, hingga kini pembicaraan dengan bank sentral masih berlangsung dan Facebook mengharapkan peluncuran pembayaran itu dilakukan segera tahun ini.[]
Redaktur: Andi Nugroho