Kocaknya Kisah Penipu Atas Nama PT WhatsApp yang Diisengi Seorang Warganet
Cyberthreat.id – Pada Senin (26 April 2021), seorang pengguna Twitter bernama Rainalvio Prasetya (@Rainalvio ) membagikan pengalamannya mendapatkan pesan SMS bahwa dirinya mendapat hadiah uang sebesar Rp175 juta dari PT WhatsApp.
"Gebyar PT.Whtsapp NO.anda trpilih merahi hadia Rp.175jta PIN.WHA012 silakan cek pin anda klik bit.ly/whatsappjkt-2021," demikian isi SMS dari penipu yang masuk ke nomor ponsel Rainalvio, dikutip Rabu (28 April 2021).
Rainalvio sadar bahwa itu tipu-tipu belaka. Kisah selanjutnya ialah bagaimana ia mengerjai balik si penipu. Unggahannya mendapatkan lebih dari 18 ribu suka, 6 ribuan lebih retweet, dan seribu lebih retweet dengan komentar serta komentar sebanyak 600 lebih.
Awalnya Rainalvio menghubungi kontak WhatsApp penipu melalui nomor ponsel yang tertera di situs web yang diarahkan penipu.
Situs web berupa blogspot.com berisi informasi kontak dan pendukung, termasuk foto-foto yang mencoba meyakinkan calon korban bahwa PT WhatsApp memang benar berbagi hadiah.
Kekocakan pun dimulai.
Rainalvio mengirim pesan sebagai klaim hadiah. Dibalas oleh penipu dengan ramah: ada dua cara pengambilan hadiah yakni dikirim ke alamat rumah atau ditransfer via rekening.
Rainalvio bilang dirinya tak punya WhatsApp, padahal dia sedang berbicara lewat aplikasi tersebut. Penipu balik tanya: nomor siapa yang sedang dipakainya.
Rainalvio berlagak pilon. Tidak tahu itu nomor siapa: apakah masih bisa menerima hadiah?
Ia pun diminta memilih dari dua opsi tadi. Dipilihlah nomor 2. Namun, ia menuliskan angka 2 dengan emoji. "Nomor (emoji peace). Maaf angka 2 di hp sayah tidak bisah jadi make (emoji peace)," kata Rainalvio kepada penipu.
Jelas-jelas angka 2 di ponselnya bisa diketik. Lucunya, si penipu tidak menggubrisnya dan langsung mendesak Rainalvio melengkapi data persyaratan.
Ia kirim, tapi isinya asal-asalan semua. Si penipu tak sadar, nama yang terisi: Yahya—sama dengan nama yang tertera di nomor kontak web tersebut.
KTP dikirim, tapi bagian belakang saja. Si penipu minta foto di KTP. Dikirim hanya bagian foto dengan mata tertutup, disertai tulisan domisili.
Cerita tak berhenti di situ.
Rainalvio pun diminta transfer uang ke nomor rekening CIMB Niaga. Sebagai uang administrasi. Alih-alih mentransfer, ia tanya ke penipu apa kepanjangan CIMB. Alasannya, di rekening miliknya nama bank tertulis lengkap.
Si penipu masih meladeni beberapa kali. Tapi, akhirnya kesal juga.
"Jika Anda tidak sanggup menyelesaikan biaya administrasinya langsung kami alihkan hadiah Anda ya," kata penipu.
Tapi, Rainalvio jawab mau transfer tapi tertunda kembali. Kali ini mau buka puasa.
Si penipu lalu meminta Rainalvio segera mengirimkan bukti transfer, tapi dibalas oleh Rainalvio dengan sebuah foto: ikan lele gosong.
"WKWKWKWKWKWKK KOCAKKK PAAAAKCKK!! Saya dapet besekx lele goshoonkk lagi wakakakakakakakak. Wkwkwkwkw katanya di jemur lupa di angkat paaaackk ekwkwkwkek ngakak kocaaaakk!," kirimnya ke penipu.
Si penipu naik darah.
"Anda ini bersedia menyelesaikannya itu bagaimana Apa anda cuma mau banyak bicara di sini," kata penipu kepada Rainalvio.
Rainalvio masih terus membombardir pertanyaan soal kepanjangan bank ke penipu.
Penipu pun tampaknya sudah sangat lelah meladeni dan mengatakan, "Hadiah Anda Kami hanguskan saja," ujar si penipu.
Selesai.
Beberapa warganet pun merasa terhibur dengan aksi kocak Rainalvio, berikut cupilikan komentarnya:
"pt whatsapp masa warna websitenya kaya tembok kontrakan murah" kata @faizaufi mengomentari halaman situs web buatan penipu.
"ketawa sampe nangis (emoji nangis)" kata selebtwit @aMrazing.
"Mungkin kalo 20% orang yg dapet sms penipuan meluangkan waktu buat ngisengin pelaku kaya gini, dijamin penipunya tobat" kata @dzikly.
Saat berbagi cerita di akun Twitter-nya, Rainalvio berharap pengalaman dirinya tersebut bisa bermanfaat bagi orang lain agar berhati-hati dari segala bentuk penipuan.
Semoga Anda tak tertipu juga ya![]
Redaktur: Andi Nugroho