Huawei Akan Hadir di Pengadilan AS Setelah Dituduh Membantu CFO-nya Melawan Ekstradisi dari Kanada
Cyberthreat.id - Pengacara Huawei China akan hadir di pengadilan New York pada hari Senin waktu setempat (26 April 2021) untuk membela perusahaan peralatan telekomunikasi itu yang didakwa dengan tuduhan bahwa mereka secara tidak benar membantu kepala keuangannya melawan ekstradisi dari Kanada ke Amerika Serikat.
Dilansir dari Reuters, Jaksa penuntut AS mengklaim Huawei salah membagikan materi yang diungkap pemerintah dalam kasus pidana terhadap perusahaan dan Kepala Keuangan Huawei, Meng Wanzhou, yang juga didakwa tetapi dianggap sebagai buronan.
Sidang tentang perselisihan tersebut dijadwalkan pada Senin sore di Pengadilan Distrik AS di Brooklyn, di mana Huawei dan Meng didakwa atas penipuan bank dan kejahatan lainnya, dalam kasus yang telah merenggangkan hubungan antara Amerika Serikat, China, dan Kanada. Meng ditangkap di Vancouver pada Desember 2018 berdasarkan surat perintah dari Amerika Serikat.
Penasihat Huawei "secara tidak sah menggunakan penemuan pemerintah dalam kasus ini untuk membantu Meng melawan ekstradisi dari Kanada," kata Jaksa Penuntut AS dalam surat 14 April yang meminta persidangan.
Huawei membantah menyediakan informasi yang melanggar perintah pengadilan apa pun.
Tidak ada yang "melarang terdakwa untuk menyatakan bahwa bukti yang diberikan dalam penemuan itu bertentangan dengan tuduhan pemerintah," tulis pengacara yang mewakili Huawei dalam pengajuan 21 April.
Dakwaan itu adalah salah satu pertempuran dalam kampanye yang dilancarkan Amerika Serikat terhadap Huawei, yang telah diperingatkan dapat memata-matai pelanggan untuk kepentingan Beijing. Perusahaan juga masuk dalam daftar hitam perdagangan AS, dan Amerika Serikat memutuskan untuk menghentikan pasokan chip globalnya.
Huawei dan Meng membantah bersalah dalam kasus itu.[]
Baca juga:
Insight: Tentang Meng Wanzhou