Akun IG dan Twitter Universitas Jember Dibajak, Pelaku Sempat Siaran Langsung
Cyberthreat.id - Akun media sosia resmi milik Universitas Jember, Jawa Timur, diambil alih oleh pihak tak bertanggung jawab. Selain Instagram, akun Twitter kampus itu juga diambil alih.
Hal ini diketahui pertama kali Cyberthreat.id dari unggahan @collegemenfess di Twitter, Senin (19 April 2021).
"IG kampus Unej kenapa (emoji nangis) dihack?" tulis @collegemenfess yang mengirim kiriman dari para pengikutnya yang didominasi mahasiswa.
Akun @vollegemenfess pun menyertakan tangkapan layar terkait keadaan akun Instagram Unej. Terlihat akun Instagram Unej dengan nama pengguna @kampusunej yang memiliki centang biru tanda terverifikasi itu telah diganti foto profilnya. Selain itu, pelaku juga memposting beberapa logo Instagram di feed.
Bahkan, peretas sempat melakukan siaran langsung dari akun Instagram @kampusunej yang memiliki 60 ribu pengikut, seperti dilihat dari postingan @collegemenfess.
Wakil Koordinator Bidang Humas Universitas Jember, Didung Rohkmad Hidayanto dalam keterangan tertulis yang diterima Cyberthreat.id pada Senin (19 April 2021) mengatakan, bukan hanya akun Instagram saja yang diretas melainkan akun Twitter resmi Unej (@official_unej) serta akun Facebook (Universitas Jember) juga ikut diretas.
Untungnya, kata Didung, akun Facebook sudah berhasil direbut kembali oleh pihak kampus. Sementara, akun Twitter resmi Unej https://twitter.com/official_unej tidak ditemukan ketika dicari melalui mesin pencari Google
Pantauan Cyberthreat.id, jika dicari melalui fitur pencari di Twitter dengan kata kunci "official_unej", muncul akun dengan nama pengguna @hasanorjxd, tampaknya peretas mengubah nama pengguna akun resmi Unej. Hal itu juga diunggah oleh akun Instagram @weloveunej bahwa akun Twitternya berganti nama.
"Sampai dengan rilis ini diturunkan Kami belum bisa mengakses akun Twitter dan Instagram," kata Didung dalam keterangannya, Senin (19 April 2021).
Kejadian peretasan ini, kata Didung, berlangsung sejak kemarin, (18 April 2021). Didung bercerita, pada hari Minggu siang kemarin, staf humas Universitas Jember seperti biasa membuka media sosial untuk menjawab pertanyaan dan melakukan memperbarui informasi terkait kampus. Saat akun Twitter dibuka, kata Didung, sudah tidak bisa masuk.
"Login ditolak oleh Twitter dengan notifikasi akun email yang kami masukkan tidak valid," ujarnya.
Karena tidak berhasil masuk, Didung mengatakan staf Humas mencoba memeriksa masalah itu dengan masuk ke akun email humas@unej.ac.id, tetapi tidak berhasil dibuka juga. Pihak kampus menduga email itu diretas sehingga dilakukan reset.
Setelah dilakukan pengaturan ulang dan emailnya aman, Didung mengatakan staf kampus kemudian memeriksa isi email dan mendapati notifikasi dari Facebook dan Twitter. "Dari FB berisikan pemberitahuan seseorang yang berusaha masuk ke akun FB kami. Dari Twitter jawaban dari report yang tidak bisa login akun," katanya.
Didung mengatakan saat itu juga tim Humas Unej langsung memeriksa seluruh media sosial yang dimiliki seperti Facebook dan Instagram. Di saat bersamaan, ada notifikasi masuk ke email dari Facebook terkait percobaan masuk (login) yang mencurigakan, Didung mengatakan seketika itu pihaknya langsung memperbarui kata sandi Facebook Unej sehingga berhasil diselamatkan. Sementara akun Instagram dan Twitter belum bisa diambil kembali.
Didung mengatakan saat ini pihaknya melakukan pemulihan sesuai instruksi platform, serta menghubungi pihak peretas, Twitter dan Facebook/Instagram. Selain itu, Didung mengatakan telah melaporkannya ke Humas Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Ditanya penyebab awal terjadinya pengambilalihan akun, Didung belum memberikan pernyataannya.
Dalam postingan di akun Facebook, Universitas menghimbau bagi masyarakat yang ingin menghubungi pihak kampus dapat melalui akun FB mereka di @unejofficial (https://www.facebook.com/unejofficial) atau langsung ke Humas UNEJ melalui 0331-33022 pada jam dan hari kerja.https://www.facebook.com/unejofficial/posts/2971896983090319 []