Tutup Bisnis Selulernya yang Merugi, LG Fokus Teknologi Kecerdasan Buatan
Cyberthreat.id – LG Electronics, perusahaan elektronik terkemuka, memutuskan untuk menutup unit bisnis Mobile Communication yang memproduksi ponsel pintar karena merugi.
Keputusan tersebut disepakati dewan direksi perusahaan pada Senin (5 April 2021), demikian seperti dikutip dari ZDNet, diakses Selasa (6 April).
Stok ponsel LG saat ini masih tersedia dan perusahaan akan tetap memproduksinya hingga akhir Mei mendatang. Alasannya, masih memiliki kontrak dengan perusahaan telekomunikasi dan mitra bisnisnya.
Bagaimana dengan pembaruan perangkat lunak?
LG mengatakan akan tetap menyediakan dukungan layanan dan pembaruan perangkat lunak bagi pelanggan seluler yang masih setia hingga jangka waktu tertentu. Sayangnya, perusahaan tak memberikan jadwal pasti hingga kapan, tapi setiap negara memiliki waktu yang berbeda-beda.
Menurut LG, keluar dari bisnis ponsel yang "sangat kompetitif" akan memungkinkan perusahaan untuk memfokuskan sumber dayanya di area pertumbuhan lain seperti komponen kendaraan listrik, robotika, dan kecerdasan buatan (AI).
Mereka juga berencana melanjutkan penelitian dan pengembangan ke teknologi seluler inti seperti 6G, kata perusahaan asal Korea Selatan itu.
Teknologi yang dikembangkan selama dua dekade mengoperasikan bisnis seluler, kata LG, akan dipertahankan dan diterapkan pada produk yang ada dan yang akan datang. Karyawan unit bisnis seluler akan direlokasi ke unit bisnis lain.
Pada Januari lalu, LG memang telah memberikan aba-aba untuk menutup bisnis selulernya. Mobile Communication sejak kuartal kedua 2015 membukukan kerugian operasional 23 kuartal berturut-turut dengan akumulasi kerugian operasional sekitar 5 triliun won hingga akhir tahun lalu.
"Selain itu, persaingan semakin ketat dalam bisnis seluler, termasuk di ponsel cerdas, di pasar global. LG Electronics yakin telah mencapai titik di mana harus membuat keputusan terbaik tanpa perasaan tentang kompetensi bisnis selulernya saat ini dan di masa depan,” ujar CEO LG Electronics Kwon Bong-seok saat itu.[]