Dapat DM Instagram Begini? Awas, Pelaku Mengincar Password Anda

Pesan jebakan dari penipu yang mengatasnamakan Instagram

Cyberthreat.id - Instagram mengingatkan penggunanya agar tidak percaya begitu saja terhadap pesan yang diterima melalui Direct Massage (DM) yang mengatasnamakan Instagram dan mengarahkan pengguna untuk mengklik tautan. Sebab, itu adalah jebakan untuk mencuri kredensial (username dan password) pemilik akun.

Peringatan itu disampaikan Instagram baru-baru ini lewat akun Twitter resmi perusahaan.

"Jaga keamanan akun Anda. Anda mungkin mendapatkan email yang tampaknya dari Instagram, tetapi sebenarnya tidak. Hindari peretasan dan phishing dengan: Memeriksa setelan Anda untuk mengonfirmasi bahwa kami menghubungi Anda. Tidak ada apa-apa di sana? Maka itu bukan dari kami," tulis Instagram di akun Twitter resminya pada 29 Maret lalu.

Dalam video singkat yang dilampirkan di cuitan itu, Instagram mengatakan, pengirim pesan berpura-pura berasal dari Pusat bantuan Hak Cipta Instagram dan mengatakan salah satu postingan Ada melanggar hak cipta. Karena itu, untuk menghindari akun dibekukan, pengirim pesan meminta mengklik sebuah tautan. Jika diikuti, tautan itu akan mengarahkan pengguna untuk mengisi kredensial akunnya yang dapat direkam oleh si penipu dan dipakai untuk mengambil alih akunnya.

Instagram menegaskan bahwa perusahaan tidak akan pernah mengirimkan DM tentang pelanggaran hak cipta atau menanyakan detail informasi pribadi Anda seperti password dan lain-lain.

Jika pun suatu ketika ada pesan dari Instagram, maka tidak akan dikirimkan lewat pesan DM, melainkan pada menu "Email dari Instagram. Ini dapat dicek dari menu Pengaturan > Keamanan > Email dari Instagram.

"Jika tidak ada apa-apa di sana, maka pesan yang Anda terima bukan dari kami," kata Instagram.

Untuk mengamankan akun, Instagram menyarankan pengguna mengaktifkan pengamanan berlapis Otentikasi Dua Faktor (2FA) yang menambahkan langkah tambahan saat proses login. []