Google Chrome Akan Gunakan HTTPS sebagai Protokol Navigasi Default

Cyberthreat.id – Google akan menggunakan HTTPS sebagai protokol default untuk semua URL yang diketik di bilah alamat di peramban web Google Chrome versi terbaru.

Google tengah menguji coba pada Februari lalu dan masih diluncurkan untuk kalangan terbatas pengguna Chrome Canary, Dev, atau Beta, demikian seperti dikutip dari BleepingComputer, diakses Kamis (25 Maret 2021).

Fitur baru tersebut, menurut Google, baru akan diluncurkan ke Chrome versi desktop dan Chrome Android setelah pembaruan versi 90—akan dirilis di Microsoft untuk meningkatkan Windows Sanbox di Windows 10 build terbaru pada 13 April—sedangkan untuk perangkat iOS baru dijadwalkan akhir tahun ini.

Langkah Google tersebut merupakan upaya untuk melindungi pengguna dari penyerang yang mencoba mencegah lalu lintas web yang tidak terenkripsi. Selain itu, juga mempercepat pemuatan situs web yang disajikan melalui HTTPS.

Sumber: Google

"Chrome sekarang akan default ke HTTPS untuk sebagian besar navigasi yang diketik yang tidak menentukan protokol," kata Shweta Panditrao dan Mustafa Emre Acer dari tim Chrome.

"Selain meningkatkan keamanan dan privasi yang jelas, perubahan ini meningkatkan kecepatan pemuatan awal situs yang mendukung HTTPS, karena Chrome akan terhubung langsung ke titik akhir HTTPS tanpa perlu dialihkan dari http:// ke https://.”

"Untuk situs web yang belum mendukung HTTPS, Chrome akan kembali ke HTTP saat upaya HTTPS gagal (termasuk jika ada kesalahan sertifikat, seperti ketidakcocokan nama atau sertifikat yang ditandatangani sendiri tidak tepercaya, atau kesalahan sambungan, seperti kegagalan resolusi DNS )."

Cara mengujinya

Pengguna Google Chrome yang ingin menguji fitur baru ini sebelum versi stabil dapat membuka: chrome:// flags/#omnibox-default-typed-navigations-to-https dan mengaktifkan HTTPS sebagai protokol navigasi default.

Anda juga memiliki opsi untuk memilih waktu tunggu 3 atau 10 detik agar browser memiliki cukup waktu untuk menentukan ketersediaan URL HTTPS.

Jika Chrome tidak dapat menemukan versi HTTPS untuk situs web yang Anda masukkan di bilah alamat, Chrome akan otomatis kembali ke URL HTTP.[]