Penyedia Solusi IoT Terkemuka Sierra Wireless Diserang Ransomware, Pabriknya Ditutup

Tampilan situs web milik Sierra Wireless setelah serangan ransomware

Cyberthreat.id- Penyedia solusi IoT (Internet of Things) terkemuka dunia, Sierra Wireless, mengungkapkan mengalami serangan ransomware yang membuatnya terpaksa menghentikan produksi di semua lokasi pabriknya.

Perusahaan multinasional Kanada itu memiliki lebih dari 1.300 karyawan di seluruh dunia, mengembangkan peralatan komunikasi, dan memiliki pusat penelitian dan pengembangan di Amerika Utara, Eropa, dan Asia.

Produknya (termasuk modem nirkabel, router, dan gateway) yang dijual langsung ke OEM digunakan oleh berbagai industri, termasuk otomotif dan transportasi, energi, perawatan kesehatan, industri dan infrastruktur, komputasi, jaringan, dan keamanan.

Pabrik-pabrik ditutup setelah serangan
Serangan ransomware menghantam jaringan internal Sierra Wireless selama akhir pekan, pada 20 Maret 2021. Perusahaan mengatakan bahwa serangan itu tidak berdampak pada layanan atau produk yang dipakai  pelanggan.

"Saat ini, Sierra Wireless yakin dampak serangan itu terbatas pada sistem Sierra Wireless, karena perusahaan mempertahankan pemisahan yang jelas antara sistem TI internal dan produk dan layanan yang digunakan pelanggan," kata perusahaan itu dalam siaran pers pada Selasa (23 Maret 2021), seperti diberitakan Bleeping Computer.

Setelah serangan itu, perusahaan harus menutup pabrik di seluruh dunia, dan berharap dapat segera melanjutkan produksi dan operasi.

"Situs web perusahaan dan operasi internal lainnya juga telah terganggu oleh serangan itu," tambah pembuat IoT itu.

Situs web Sierra Wireless saat ini menampilkan "situs sedang dalam pesan pemeliharaan".

Setelah perusahaan mengetahui serangan tersebut, tim TI dan operasinya segera menerapkan langkah-langkah untuk melawan serangan sesuai dengan prosedur dan kebijakan keamanan siber yang ditetapkan yang dikembangkan bekerja sama dengan penasihat pihak ketiga.

"Tim kami dengan bantuan dari penasihat pihak ketiga tambahan, yakin mereka telah mengatasi serangan tersebut, dan saat ini bekerja untuk membuat sistem TI internal Sierra Wireless kembali online," kata Sierra Wireless

Perusahaan tidak memberikan info apa pun tentang jenis ransomware dan pelakju di balik serangan itu. Tidak ada pula keterangan apakah dokumennya telah dicuri dari sistem yang disusupi sebelum datanya dienkripsi.

"Selain memberi tahu penasihat pihak ketiga, pelanggan kami dan orang lain yang terkena dampak serangan itu, kami tidak membagikan protokol kami untuk menangani serangan ransomware karena ini dianggap sangat sensitif dan rahasia," kata juru bicara Sierra Wireless kepada BleepingComputer saat dihubungi.[]

Editor: Yuswardi A. Suud