Mulai Mei, China Larang Aplikasi Seluler yang Kumpulkan Data Pengguna secara Berlebihan

Ilustrasi | Foto: freepik.com

Cyberthreat.id – Mulai 1 Mei 2021, aplikasi seluler di China tidak boleh lagi memaksa pengguna untuk memberikan data pribadi yang berlebihan.

Demikian tertulis dalam sebuah dokumen yang dirilis bersama sejumlah badan pemerintah China, antara lain Administrasi Ruang Siber, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi, Kementerian Keamanan Publik, dan Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar.

Sekadar diketahui, di China aplikasi-aplikasi seluler seringkali meminta pengguna untuk memberikan informasi pribadi yang sensitif. Jika pengguna menolak permintaan tersebut, otomatis akses ke aplikasi ditolak.

Meski beberapa permintaan dapat dibenarkan, seperti lokasi pengguna, banyak permintaan lain yang tidak diperlukan, seperti biometrik (data sidik jari/wajah/mata) pengguna dalam pembayaran seluler.

Untuk saat ini, dokumen tersebut tidak menjelaskan bagaimana aturan harus ditegakkan dan bagaimana pelanggar akan dihukum, tulis TechCrunch diakses Selasa (23 Maret 2021).

Semua bentuk aplikasi tunduk pada persyaratan, termasuk "program mini" yang semakin populer—aplikasi ringan yang diakses melalui aplikasi asli, seperti WeChat dan Alipay, tulis dokumen baru itu.

Pemerintah China juga akan terus memperbarui aturan perlindungan data pribadi seiring interaksi pengguna dengan perangkat digital yang begitu masif.

Sebelumnya pada Desember 2020, pemerintah China mempublikasikan data-data apa yang boleh dikumpulkan, antara lain:

  • aplikasi peta hanya boleh lokasi
  • transportasi online: identitas pengguna terdaftar, nomor ponsel, dan lokasi
  • pesan daring: identitas asli pengguna terdaftar dan daftar kontak
  • pembayaran: identitas asli pengguna terdaftar, informasi bank pembayar/penerima pembayaran
  • belanja online: identitas asli pengguna terdaftar, detail pembayaran, informasi tentang penerima, seperti nama, alamat, dan nomor telepon
  • permainan: identitas asli pengguna terdaftar
  • kencan: identitas asli pengguna terdaftar, usia, dan jenis kelamin, serta status perkawinan orang yang sedang mencari jodoh.[]