Uni Eropa Rumuskan 9 Tindakan untuk Strategi Baru Keamanan Siber
Cyberthreat.id – Dewan Uni Eropa mengumumkan telah resmi mengadopsi strategi keamanan siber yang baru untuk mengamankan kawasan itu dari serangan penjahat dunia maya.
Strategi ini sebelumnya sudah dipresentasikan oleh Komisi Eropa dan perwakilan tinggi untuk urusan luar negeri pada Desember 2020.
Dilansir dari situs resmi Uni Eropa, strategi baru ini yang diumumkan pada 22 Maret 2021 ini berisi kerangka kerja untuk bagaimana mempertahankan bisnis, organisasi, dan warga negara UE dari serangan siber, serta mempromosikan sistem informasi yang aman. Strategi tersebut juga menguraikan rencana untuk membuat dunia siber internasional terbuka, bebas dan aman.
"Kesimpulannya mencatat bahwa keamanan siber sangat penting untuk membangun Eropa yang tangguh, hijau dan digital," kata Dewan Uni Eropa dalam sebuah penyataan.
Selain itu, Dewan Uni Eropa juga mengatakan, strategi ini ditetapkan sebagai tujuan utama mencapai otonomi strategis sambil mempertahankan ekonomi terbuka. Ini termasuk memperkuat kemampuan untuk membuat pilihan otonom di bidang keamanan siber, dengan tujuan untuk memperkuat kepemimpinan digital dan kapasitas strategis negara-negara anggota Uni Eropa.
“Ini termasuk komitmen yang kuat oleh Dewan Uni Eropa untuk segera menyelesaikan implementasi langkah-langkah kotak alat 5G UE dan untuk melanjutkan upaya untuk menjamin keamanan jaringan 5G dan pengembangan generasi jaringan di masa depan,” kata Dewan Uni Eropa.
Untuk mencapai tujuan itu, Dewan Uni Eropa menekankan pada sejumlah tindakan nyata yang akan dilakukan, termasuk:
1. Merencanakan membuat jaringan pusat operasi keamanan di seluruh Uni Eropa untuk memantau dan mengantisipasi sinyal serangan terhadap jaringan
2. Mendefinisikan unit cyber bersama yang akan memberikan fokus yang jelas pada kerangka kerja manajemen krisis keamanan siber Uni Eropa.
3. Berkomitmen kuat untuk menerapkan dan dengan cepat menyelesaikan implementasi langkah-langkah penerapan 5G di UE dan untuk melanjutkan upaya yang telah dilakukan untuk menjamin keamanan jaringan 5G dan pengembangan generasi jaringan masa depan
4. Perlunya upaya bersama untuk mempercepat penggunaan standar keamanan internet utama, karena itu berperan penting untuk meningkatkan level keamanan dan keterbukaan internet global secara keseluruhan sambil meningkatkan daya saing industri UE
5. Kebutuhan untuk mendukung pengembangan enkripsi yang kuat sebagai alat untuk melindungi hak-hak fundamental dan keamanan digital, sementara pada saat yang sama memastikan kemampuan penegak hukum dan otoritas peradilan untuk menjalankan kekuasaan mereka baik secara online maupun offline.
6. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi toolbox diplomasi siber dengan memberikan perhatian khusus untuk mencegah dan melawan serangan siber dengan efek sistemik yang dapat memengaruhi rantai pasokan, infrastruktur penting dan layanan penting, lembaga dan proses demokratis, serta merusak keamanan ekonomi
7. Proposal tentang kemungkinan pembentukan kelompok kerja intelijen dunia maya untuk memperkuat kapasitas Pusat Intelijen dan Situasi Uni Eropa (INTCEN).
8. pentingnya penguatan kerja sama dengan organisasi internasional dan negara mitra untuk memajukan pemahaman bersama tentang lanskap ancaman siber
9. Proposal untuk mengembangkan agenda pengembangan kapasitas dunia maya eksternal UE untuk meningkatkan ketahanan dan kapasitas dunia maya di seluruh dunia []
Edtor: Yuswardi A. Suud