Pemerintah Provinsi Ini Berencana Buka Dua Ladang Penambangan Bitcoin
Cyberthreat.id - Sebuah provinsi di Pakistan, Khyber Pakhtunkhwa, berencana membangun dua "ladang penambangan" percontohan bertenaga hidroelektrik di tengah melambungnya harga bitcoin.
Seperti diberitakan Reuters, rencana itu disampaikan oleh seorang menteri yang mengawasi kebijakan uang kripto di negara itu pada hari Rabu lalu.
Harg bitcoin global saat ini terus menanjak. Sempat berada di level harga Rp300 jutaan pada akhir Desember 2020, kini Bitcoin sudah bertengger di kisaran Rp850 jutaan. Lonjakan harga ini terjadi setelah investor besar seperti Bos Tesla, Elon Musk, turut berinvestasi di uang kripto. Bank terbesar di Amerika Serikat, Morgan Stanley juga menawarkan akses pengelolaan harta kliennya ke dana bitcoin.
Peternakan penambangan kripto melibatkan investasi besar di pusat data komputer yang membutuhkan daya dalam jumlah besar.
Pakistan telah membentuk komite federal untuk merumuskan kebijakan kripto baru, bahkan ketika negara tetangganya, India, berencana melarang cryptocurrency sepenuhnya. Biaya proyek penambangan belum ditetapkan.
“Orang-orang telah mendekati kami untuk investasi, dan kami ingin mereka datang ke Khyber Pakhtunkhwa, mendapatkan sejumlah uang dan mendapatkan penghasilan dari provinsi itu juga,” kata Zia Ullah Bangash, penasihat pemerintah provinsi Khyber Pakhtunkhwa untuk ilmu pengetahuan dan teknologi.
Penambangan dan perdagangan cryptocurrency saat ini ada di wilayah abu-abu hukum di Pakistan, dan otoritas federal harus memberikan jalur yang jelas untuk melegalkan sektor tersebut sebelum dapat dibuka secara resmi untuk investor.
Pada 2018, Bank Negara Pakistan mengatakan cryptocurrency bukanlah alat pembayaran yang sah dan regulator tidak mengizinkan siapa pun untuk menanganinya di negara itu. Pakistan juga saat ini berada dalam daftar abu-abu Gugus Tugas Tindakan Keuangan global, dan salah satu area yang diminta oleh pengawas pencucian uang global untuk diatur dengan lebih baik adalah mata uang kripto.
Namun, penambangan dan perdagangan cryptocurrency tumbuh subur di Pakistan. Analisis SimilarWeb menyebutkan, aplikasi perdagangan uang kripto seperti Binance dan Coinbase termasuk di antara unduhan paling populer di negara itu.
“Hanya pemerintah kami yang tidak berpartisipasi saat ini, orang-orang di seluruh Pakistan sudah mengerjakan ini, baik menambang atau berdagang mata uang kripto dan mereka mendapatkan penghasilan darinya,” kata Bangash.
“Kami berharap untuk membawa ini ke tingkat pemerintah sehingga segala sesuatunya dapat dikontrol dan penipuan online atau penipuan lainnya dapat dicegah,” tambah Bangash.[]