Hati-hati Saat Jual Ponsel, Pastikan Lindungi Data Anda
Jakarta, Cyberthreat.id – Jika Anda ingin menjual ponsel, pastikan untuk mengamankan data-data penting untuk menghindari penyalahgunaan data yang ada pada ponsel anda.
Sayangnya tidak semua orang memahami hal itu. Rika Maidah, misalnya, warga Depok, Jawa Barat ini mengatakan, selama ini dirinya tak pernah memikirkan data-data pribadinya di ponsel ketika menjualnya.
“Jujur, saya kurang paham soal begituan kalau tidak dikasih tahu. Biasanya kalau jual HP atau perbaiki HP, ya saya kasihkan saja ke tukang reparasi,” ujar dia ketika ditemui di sebuah pusat perbelanjaan di Depok, Senin (1 Juli 2019).
Sementara, Rini Bunga, seorang karyawan di toko ponsel di Depok, mengatakan, dirinya sebagai penjual selalu memberitahukan kepada pelanggan untuk mencadangan data pribadi dulu sebelum menjualnya.
“Saya selalu mengingatkan teman-teman untuk berhati-hati soal data. Saya kasih contoh dari kasus (video mesum) Ariel (Peterpan), Mbak. Itu kan bahaya kalau sampai data seperti itu tersebar,” kata dia.
Berkaca dari situ, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menjual atau mereparasi ponsel Anda. Anda bisa melakukan hal seperti berikut ini:
- Pindahkan data
Pindahkan semua data pribadi yang dianggap penting ke tempat penyimpanan eksternal, bisa ke laptop/komputer, flasdisk, atau hard disk eksternal. Sekarang, Anda juga bisa menyimpan data di cloud seperti Googl Drive, Dropbox, OneDrive, atau iCloud.
Sekarang teks dan panggilan juga telah bisa dicadangkan melalui layanan cloud. Jadi, pesan di WhatsApp tidak akan hilang ketika aplikasi dihapus.
- Lakukan Factory Reset
Jika data sudah dipindahkan, kemudian lakukanlah prosedur factory reset. Pilihan ini akan menghapus data dan mengembalikan pengaturan ponsel atau gawai Anda seperti pengaturan pabrik..
- Pastikan Log-out
Pastikan bahwa Anda sudah keluar atau log-out dari akun Google, ID Apple, atau di iCloud. Jika di Android bisa melakukan Pengaturan>Akun & Sinkronisasi>Google> dan kemudian pilih akun Anda. Ketuk tiga titik untuk membuka menu dan pilih “hapus akun.”
- Enkripsi Data
Ada kemungkinan factory reset tidak menghapus 100 persen data di ponsel. Untuk itu enkripsi data agar tidak ada data yang tercecer. Dengan begitu, jika ada seseorang yang mau membuka data Anda, mereka harus pakai sandi. Ponsel Android 6.0 Marshmallow dan lebih tinggi biasanya memiliki enkripsi aktif. Caranya, buka pengaturan>keamanan>enkripsi telepon.
Semoga membantu, ya!
Redaktur: Andi Nugroho