BSSN Terbitkan Buku Cybersecurity ‘Muda, Kreatif, dan Tangguh di Ruang Siber’

Buku berjudul “Muda, Kreatif, dan Tangguh di Ruang Siber” sebagai panduan literasi keamanan siber yang diterbitkan oleh BSSN. | Foto: Tangkapan layar Cyberthreat.id/Andi Nugroho

Cyberthreat.id – Perkembangan teknologi informasi serta revolusi industri 4.0 memicu pemanfaatan ruang siber yang semakin masif.

Peningkatan pemanfaatan ruang siber tersebut juga akan berbanding lurus dengan ancaman serangan siber di baliknya baik secara teknis maupun bersifat sosial.

Ancaman serangan siber ini tentu tidak hanya mengancam instansi ataupun organisasi, tapi juga dapat mengancam pengguna internet secara personal.

Laporan Statista mencatat, pengguna media sosial di Indonesia pada 2020 paling banyak yakni berusia 25-34 tahun. Rinciannya, pengguna laki-laki dan perempuan masing-masing sebanyak 20,6 persen dan 14,8 persen.

Posisi selanjutnya yakni pengguna berusia 18-24 tahun.  Rinciannya, pengguna laki-laki dan perempuan masing-masing sebanyak 16,1 persen dan 14,2 persen.

Jumlah pengguna media sosial di Indonesia paling sedikit yakni berusia 55-64 tahun. Kemudian usia 65 tahun ke atas.

Angka tersebut menunjukkan bahwa internet merupakan teknologi informasi dan komunikasi yang tidak lagi asing bagi kaum muda, demikian tulis Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam siaran persnya, Jumat (5 Februari 2021).

Menurut BSSN, sebagian besar kaum muda menggunakan internet untuk bermedia sosial dan mencari informasi. Dengan kata lain, kaum muda Indonesia masih saja rentan terpapar aktivitas-aktivitas buruk di media sosial seperti hoaks dan ujaran kebencian, konten radikal, pornografi, kekerasan daring, penipuan daring, pencurian data, dan masih banyak lagi.

“Hal tersebut tentu menjadi ancaman dan hambatan apabila tidak ditangani secara serius,” tulis BSSN.

Menyikapi hal tersebut, BSSN sebagai instansi yang bergerak di bidang keamanan siber berupaya membangun budaya keamanan siber sebagai tatanan nilai budaya yang melekat dan mendorong tumbuhnya budaya penggunaan ruang siber yang aman dan nyaman oleh setiap warga negara Indonesia, dengan melakukan literasi dan edukasi budaya keamanan.

Dalam rangka tersebut, BSSN menerbitkan buku panduan literasi media digital dan keamanan siber berjudul “Muda, Kreatif, dan Tangguh di Ruang Siber”.

“Panduan Literasi ini dihadirkan sebagai salah satu solusi untuk mendukung kaum muda Indonesia supaya dapat terus meningkatkan produktivitasnya di dunia digital,” ujar BSSN.

“Panduan ini mendorong kaum muda untuk berkegiatan daring yang positif dan implementatif sehingga menciptakan iklim ruang siber yang aman dan nyaman untuk bersama.”

Selain itu, dengan adanya buku panduan literasi ini diharapkan dapat mendukung pelaku literasi dalam meningkatkan ketahanan diri masyarakat untuk menggunakan media sosial di ruang siber secara bijak dan aman,” BSSN menambahkan.

Anda dapat mengunduh buku di sini.