Pengembangan Teknologi Baru, Kecerdasan Buatan untuk Pertanian
Cyberthreat.id – Lanskap pertanian akan segera berubah, menyusul ditemukannya teknologi tepat guna untuk pengembangan tanaman. Teknologi ini erat kaitannya dengan komputer dengan ciri khas kecerdasan buatan di era digital.
Laman Xinhuanet.com pada Rabu (3 Februari 2021), menuliskan, pengembangan pengetahuan terbaru ini datangnya dari ilmuan Israel. Peneliti dari Israel Institute of Technology (Technion) mengembangkan metode kecerdasan buatan yang secara otomatis mampu memprediksi stres pada tanaman pertanian.
Dalam studi Technion yang dirilis pada Selasa (2 Februari 2021) ini, para peneliti Technion mengembangkan teknologi pintar untuk pemantauan dan prediksi tekanan air dan panas pada tanaman.
"Deteksi cekaman kekeringan dapat menyelamatkan tanaman, memungkinkan untuk identifikasi penyakit dan prediksi jumlah hasil panen, yang semuanya merupakan informasi penting bagi penanam," para peneliti itu menjelaskan.
Jadi, dengan menggunakan pembelajaran mendalam, foto berwarna, dan pencitraan termal, para peneliti dapat memprediksi stres dan perkembangan daun. Dalam pengujian teknologi pada bibit pisang, tingkat akurasi prediksi mencapai 90 persen.
Teknologi ini memungkinkan penghitungan daun dan segmentasi, memudahkan tugas rumit mengumpulkan data berlabel dari tanaman lapangan dan rumah kaca.
Dalam konteks ini, para peneliti mencapai hasil yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam mengidentifikasi Arabidopsis dan daun tembakau dengan menerapkan pembelajaran mendalam.
Untuk melatih sistem pada sampel dalam jumlah besar, tim mengembangkan database luas yang berisi gambar daun buatan, dan kemudian menguji teknologinya pada tanaman alpukat, ketimun, dan jagung.[]