Eiger Keberatan Review Youtuber: Facebooknya Diserbu Netizen, Wikipedia dan Bigadventure Ikut Bikin Surat

Laman Facebook Eiger

Cyberthreat.id - Surat keberatan yang dilayangkan PT Eigerindo Multi Produk Industri selaku distributor produk luar ruang Eiger berbuntut panjang. Laman Facebook resmi Eiger pun diserbu netizen. Sementara itu, saingannya seperti Arei Outdoor Gear dan Bigadventure turut meramaikan dengan menulis surat tidak keberatan produknya di-review Youtuber. Wikipedia pun turut serta.

Saat diakses pada Kamis malam (28 Januari 2021), laman Facebook Eiger diramaikan oleh netizen yang menilai Eiger telah berlaku tidak bijak dengan meminta Youtuber Dian Widiyanarko menghapus video review produk kacamata dari Eiger dengan alasan kualitas videonya tidak bagus. (Baca: Ngakak! Eiger Keberatan Kualitas Review Youtuber, Produsen Arei Bikin Surat Keringanan)

Walhasil, netizen meluapkan kekesalannya pada unggahan terakhir Eiger di laman Facebook-nya. Sebagian mereka mengaku sebagai pengguna produk Eiger, namun turut merasa kecewa atas cara Eiger merespon review produknya oleh Youtuber.

"Jadi sekarang gak berani lagi foto pakai brand eiger. Gak brani lagi nge-vlog yg nampak eiger. Takut di kirimin surat sama bambang hendra. Akhirnya jadi males beli.... Kesiaaaaaaannnnn," tulis seorang netizen.

"Saya pengguna merk Eiger dari zaman SMP sampai akhir nya baca surat si Hendra dan mengucapkan "Bye Bye Eiger" kalau si Hendra masih kerja di Eiger," ujar yang lain merujuk pada nama yang menandatangani surat keberatan yang dikirim kepada Dian.

"Lebih baik damage control dan pecat yg ttd surat tsb daripada berhadapan dengan social justice, seriously its for your own good EIGER. Barangmu masih banyak tertahan di gudang ga mutar, jangan sampai momen gencar promonya rusak gara" hal begini. Ingat nasi sudah menjadi bubur," tambah netizen lainnya.

"Itu review woi, gk endorse. gk ikut modalin gk apa tiba tiba komplen kualitas video yg rendah. ngotak dong," sambung yang lain lagi.

Ada hampir 3 ribu komentar di sana yang bernada serupa. Ada juga netizen yang mengunggah surat dari pesaing Eiger, yaitu Arei Outdoor yang mempersilahkan seluruh masyarakat Indonesia menuliskan review sesuka hati dengan cara apapun, kamera apapun, dan lokasi di manapun.

Para pesaing Eiger tampaknya memang turut meramaikan momentum itu dengan membuat surat yang berbeda dari Eiger. Selain "Surat Keringanan" dari Arei, Bigadventure juga membuat "Surat Permohonan" yang diunggah di akun Instagram perusahaan.

 

"Kami segenap manajemen Bigadventure Indonesia memohon kepada seluruh penggiat outdoor untuk memberikan review positif atau kritik yang membangun terhadap produk kami dengan: (1) ikhlas dan ridho, (2) alat yang anda sukai, dan (3) lokasi dan tema yang anda sukai," tulis Bigadventure.

"Sebagai brand outdoor lokal baru, besar harapan kami agar produk-produk kami dapat memperoleh banyak review dari para penggiat outdoor yang kami akan akan dibuat dengan sepenuh tulis," tambah Bigadventure.

Tak hanya merek peralatan luar ruangan, Wikipedia Indonesia lewat akun Twitter terverifikasi juga membuat surat senada yang diberi judul "Surat Tidak Keberatan."

Seolah menyindir Eiger, Wikipedia mengatakan,"Kami sangat berterima kasih apabila kamu mau membantu untuk memperbaiki hal yang kurang tepat di artikel Wikipedia. Maka dari itu, kami terbitkan surat tidak keberatan untuk kamu sebagai pengguna Wikipedia."

Seperti diberitakan sebelumnnya, surat dari Eiger itu ramai dibincangkan hingga menjadi pemuncak trending topic di Twitter sejak sore tadi. Itu terjadi setelah Youtuber Dian Widiyanarko mengunggah "Surat Keberatan" dari distributor peralatan luar ruangan Eiger di Indonesia di Twitter.

Dalam surat itu, PT Eigerindo Multi Produk Indonesia mengajukan tiga poin yang intinya memprotes kualitas video hasil review produknya yang dibuat oleh Dian. Poin yang diprotes: kualitas review kurang bagus sehingga kualitas barangnya kurang  jelas, ada suara lain di dalam video, dan pengaturan lokasi pengambilan gambar dianggap kurang pas. Karena itu, distribuor Eiger itu meminta Dian agar memperbaiki atau menghapus videonya.  

Di Youtube, Dian mengunggah video itu tanggal 31 Agustus 2020 dengan judul "REVIEW Kacamata EIGER Kerato | Cocok Jadi Kacamata Sepeda." Video itu telah ditonton lebih dari 24 ribu kali dan mendapat lebih dari 6 ribu suka dan 106 tidak suka.

Mendapat surat begitu, Dian meresponnya dengan mengatakan,"Halo @eigeradventure, jujur kaget saya dapat surat begini dari anda. Lebih kaget lagi baca poin keberatannya.Saya kan review produk gak anda endorse. Kalau anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu. Lha ini beli, gak gratis, lalu review pake alat sendiri."

Selain itu, Dian menambahkan, review produk kacamata dari Eiger yang dibuatnya tidak bernuansa negatif. Karena itu, menurut dia, seharusnya Eiger malah berterima kasih kepadanya karena telah membuat video review gratis di kanal Youtube miliknya yang memiliki 37 ribu pelanggan (subscribers).

"Ya maaf kalau gak sempurna karena saya youtuber kaki lima belum bintang lima yang alatnya cinematik," tambahnya.

Namun begitu, Dian menolak menghapus videonya. Penyebabnya, ya itu tadi, itu bukan video endorse dari perusahaan.

Unggahan Dian itu menuai simpati dari banyak netizen. Hingga berita ini ditulis, sudah hampir 28 ribu orang yang menekan tombol suka, dan 18 ribu kali dicuit ulang.

Seorang Youtuber lain pemilik akun Twitter @mfahmifath juga mengaku pernah mendapat surat yang sama.

"Dulu juga kaget dapet email kek gini, kirain cuman saya doang pak. Taunya yg lain juga ada yg dapet. Mana tanggalnya sama lagii wkwk," tulisnya merespon unggahan Dian.

Penyanyi yang juga dikenal sebagai pecinta alam Fiersa Besari juga turut berkomentar.

"Sebetulnya bukan ranah saya, karena saya bukan staf yang bekerja di Eiger. Tapi sebagai rekan, barusan saya forward tweet ini ke tim Eiger dan bilang, “Kok kayak mengekang kebebasan berpendapat? Padahal modalin videonya juga enggak.” Alias, surat yang sangat konyol," tulis Fiersa di Twitter.

Pihak Eigier sendiri sejauh ini belum berkomentar.[]

Update: