Microsoft Luncurkan Password Monitor di Peramban Edge, Beritahu Pengguna Jika Kata Sandi Bocor

Password Monitor di Microsoft Edge 88

Cyberthreat.id - Microsoft meluncurkan versi 88 untuk peramban (browser) Edge. Menyertakan sejumlah fitur baru, salah satunya adalah Password Monitor yang telah diumumkan ke publik sejak Maret 2020.

Password Monitor tidak sama seperti LastPass atau Dashlane. Fitur ini akan memberitahu pengguna jika kredensial berupa username dan password yang disimpan di pengisian otomatis terdeteksi telah dibocorkan oleh peretas di Dark Web. Sebab, sering kali pengguna tidak menyadari jika kredensialnya telah dicuri hacker. Jika terdeteksi bocor, Password Monitor akan menyarankan untuk mengambil tindakan penyelamatan.

"Setiap tahun, ratusan juta nama pengguna (username) dan kata sandi terekspos secara online ketika situs web atau aplikasi menjadi target kebocoran data. Data itu seringkali dijual di pasar gelap online. Peretas menggunakan skrip otomatis untuk mencoba berbagai kombinasi nama pengguna dan sandi curian untuk membajak akun orang.Jika salah satu akun Anda diambil alih, Anda dapat menjadi korban transaksi penipuan, pencurian identitas, transfer dana ilegal, atau aktivitas ilegal lainnya," tulis Microsoft di laman perusahaan.

Fakta bahwa banyak orang menggunakan kembali kredensial yang sama di lebih dari satu akun online, kata Microsoft, memperbesar risiko lebih banyak akun yang bisa dibobol jika salah satunya bocor.

"Password Monitor membantu Anda melindungi akun online Anda di Microsoft Edge dengan memberi tahu Anda bila ada kata sandi Anda yang telah disusupi, sehingga Anda dapat memperbaruinya. Mengubah sandi dengan segera adalah cara terbaik untuk mencegah akun Anda dibajak," tulis Microsoft.

Cara Kerja Password Monitor
Saat pemantau kata sandi (Password Monitor) diaktifkan, Microsoft Edge akan memeriksa kata sandi yang tersimpan di browser (dilindungi dengan enkripsi) dan menelusuri database besar dari kata sandi bocor yang diketahui yang disimpan di awan. Jika ada kata sandi Anda yang cocok dengan yang ada di database, kata sandi itu akan muncul di halaman Password Monitor di Pengaturan Microsoft Edge. Kata sandi apa pun yang terdaftar di sana tidak lagi aman untuk digunakan dan Anda harus segera mengubahnya.

Microsoft mengatakan, Password Monitor menjamin keamanan dan privasi data penggunanya. Ketika Password Monitor memeriksa kredensial di database kredensial yang bocor, enkripsi yang kuat membantu melindungi informasi pengguna agar tidak diungkapkan kepada siapa pun. Bahkan, Microsoft pun tidak bisa mengetahuinya.

Cara Mengaktifkan Password Monitor.
Pastikan Anda masuk ke Microsoft Edge menggunakan akun Microsoft atau akun kantor atau sekolah Anda.

Buka Pengaturan dan lainnya> Pengaturan> Profil> Kata Sandi. Lalu nyalakan Tampilkan Peringatan ketika kata sandi ditemukan dalam kebocoran online. Kata sandi yang tidak aman akan ditampilkan di halaman Monitor Kata Sandi.

Jika mendapat peringatan bahwa kata sandi sudah tidak aman, Buka Pengaturan dan lainnya> Pengaturan> Profil> Kata Sandi> Monitor Kata Sandi.

Nantinya, di sana akan muncul kata sandi akun mana saja yang sudah pernah bocor dan tidak lagi aman digunakan. Pengguna disarankan segera mengganti kredensial yang bocor itu.

Microsot menegaskan, peramban Edge hanya memeriksa kata sandi yang disimpan di browser dan memberi tahu pengguna jika akunnya berisiko. Menandai beberapa kata sandi yang disimpan dalam daftar yang disusupi,  sama sekali tidak menyiratkan bahwa kata sandi yang disimpan di Microsoft Edge terungkap dengan cara apa pun. Sebab, kata sandi itu yang disimpan di browser dilindungi enkripsi.

"Ini hanya indikasi bahwa kata sandi ini sekarang berada di domain publik sebagai akibat dari kebocoran data pihak ketiga dan tidak lagi aman untuk digunakan. Sandi yang disimpan di browser sekarang lebih aman karena Password Monitor memperingatkan Anda tentang sandi yang tidak aman sehingga Anda dapat mengubahnya," kata Microsoft.

Sebelumnya, Google juga mengumumkan akan merilis fitur perlindungan kata sandi baru beberapa pekan mendatang untuk peramban Chrome versi 88,  yang dengan cepat bisa mengecek kata sandi lemah atau disusupi, sehingga pengguna disarankan untuk memulihkannya. (Baca:  Fitur Cek Kata Sandi Lemah Akan Ditambahkan di Peramban Chrome v88).[]